
Ciri-ciri atau tanda ketika mulai birahi akan melakukan gerakan-gerakan seperti salaing bercumbu dan LoveBird
 pejantan akan  mulai belajar Kawin dengan  menaiki punggung si betina 
seperti mau kawin. Pantau terus pasangan tersebut. Jika gelagat ini 
berlanjut sampai beberapa hari, maka segera pindah atau pisahkan  
pasangan itu dari kelompoknya dan tempatkan dalam satu kandang yang lain. Gunakan kandang baterai yang mudah dipindahkan. Jemur dan mandikan di pagi hari. 
Waktu mandi dan berjemur pagi yang  
terbaik adalah pukul  10.00 ke bawah, dimana sinar matahari pagi tidak 
terlalu terik dan panas. Berikan jeda waktu untuk penyesuaian bagi 
pasangan lovebird tersebut. Lama waktu yang kita butuhkan biasanya 
berkisar 3 sampai 6 pekan untuk memastikan bahwa pasangan tersebut sudah
 berjodoh dan siap kita tangkarkan.
Hal yang perlu kita ingat adalah Jangan 
terburu-buru masukkan glodok/gowok/ kotak sarang LoveBird terlalu awal 
karena  kotak sarang lovebird / glodok yang kita masukkan  terlalu 
cepat  akan menyibukkan pasangan LoveBird bermain-main dengan kotaknya 
karena kotak dianggap sebagai mainan yang menarik. Akibatnya kalau  
mereka  sibuk dengan kotak glodok  itu pada akhirnya menghilangkan 
rasa Birahi pasangan itu, akan tetapi ada beberapa peternak yang 
langsung memasukkan kotak Glodok sejak awal.
A.     LoveBird Siap Ditangkarkan
Pada umur berapakah burung Love Bird bisa
 dan siap dikembangbiakkan? Usia untuk penangkaran indukan Love Bird 
adalah sekitar umur  1 tahun. jika perawatan di lakukan dengan baik dan 
intensif maka 10 bulan sudah akan menunjukkan ciri-ciri akan kawin dan bertelur 
 pada Love Bird  betina dan birahi pada pejantan. Amatilah, Pasangan 
yang sudah dipisahkan. kalau sudah melihat pasangan kawin dengan klop 
dan sempurna, dalam arti ritual perkawinan itu berjalan cukup lama 
yaitu  pejantan tidak jatuh dari punggung lovebird betina, artinya 
pasangan lovebird  itu sudah siap melakukan reproduksi. Maka yang harus 
kita lakukan adalah mempersiapkan kandang penangkaran
 yang dilengkapi kotak sarang didalamnya. Masukkkan pasangan lovebird 
itu dan tunggu sampai pasangan itu sampai bertelur.
Pasangan yang kita masukan di kandang penangkaran biasanya akan segera membuat sarangdi kotaknya. Usahakan didalam kotak kita
 sediakan bahan serutan kayu setinggi 1-2 cm sebagai alas sarang. Lalu 
berikan juga kulit jagung muda yang kita letakkan di dalam kandang. Sang burung
 betina biasanya akan aktif sekali mengambil kulit jagung dan 
dirobek-robeknya dengan paruhnya lalu kulit jagung itu dibawa masuk ke 
kotak sarang. Sang jantan yang baik akan rajin menolong si betina. 
Disini ambil kesimpulan  apakah nantinya pejantan akan berlaku sebagai 
bapak yang baik dan rajin meloloh si betina dan anaknya.
Jangan lupa kita sediakan Kulit jagung muda karena kulit jagung  sebagai salah  satu media untuk membuat sarang bagi pasangan burung. Selain itu kita juga dapat  memakai daun cemara kering, rumput kering, sabut kelapa dan daun palem dan lainnya.
B.      Ritual Kawin
Mengamati pasangan Love Bird yang
 birahi dan kawin sangatlah menarik. Gaya dan geraknya  mereka sangat 
mempesona. mari kita  perhatikan sendiri. Love = Cinta adalah julukan 
yang menemepel pada burung ini. Bayangkan apalagi ritual kawin mereka.
Pejantan akan memulai dengan tarian yang 
memadukan gerakan tubuh dan kakinya.  Pejantan mencumbui si betina 
dengan menyuapinya. Apabila kita lihat seperti pasangan yang sedang 
berciuman. Semakin sering pejantan menyuapi
 si betina maka induk betina akan  segera akan mengembangkan kedua 
sayapnya seolah menyambut mempelai prianya. Lalu perkawinan pun segera 
berlangsung untuk waktu lama. burung Love Bird sangat menikmati ritual perkawinan ini hingga mencapai orgasme baik pejantan dan betina.
C.      Pasangan Sejati
            LoveBird adalah burung
 monogami, mereka akan berpasangan seumur hidup. Ikatan jodoh mereka 
kuat sekali. Bila salah satu pasangan mati, LoveBird cenderung akan 
sulit dicarikan pasangan barunya. Lovebird Perlu waktu yang lama untuk 
melupakan pasangan hidupnya.
 

